Self Acceptance, Jalan Untuk Maju Bukan Berhenti
Self acceptance atau penerimaan diri merupakan kemampuan seseorang dalam menerima segala hal yang ada pada diri sendiri, baik kekurangan maupun kelebihan yang dimiliki. Dengan memiliki kemampuan penerimaan diri yang baik, maka ketika terjadi peristiwa yang tidak menyenangkan, seseorang akan mampu berpikir secara logis tentang baik buruknya masalah yang terjadi tanpa harus menimbulkan perasaan rendah diri, malu, dan rasa tidak aman.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Diri
Tidak adanya tekanan emosi akan membantu seseorang untuk dapat melakukan yang terbaik dan dapat berpandangan keluar, sehingga ia tidak hanya memiliki pandangan hanya ke dalam dirinya saja. Tidak adanya tekanan emosi juga dapat membuat seseorang menjadi lebih santai dan bahagia. Kondisi seperti ini akan memberikan sumbangan positif terhadap lingkungan sosial yang menjadi dasar terhadap penilaian diri sendiri dan terhadap penerimaan diri
Orang yang memiliki kecerdasan emosional yang baik lebih mampu mengenali perasaan dan sadar akan suasana hatinya sendiri. Dengan begitu, mereka tidak akan mudah larut dan dikuasai oleh emosinya. Mereka juga menjadi lebih mampu mengendalikan kestabilan emosinya, sehingga akan terbebas dari perasaan cemas, kemurungan, ketersinggungan akibat adanya tekanan emosi yang berat dari luar dirinya maupun diri sendiri.
Peranan lingkungan sosial terhadap seseorang akan membentuk tingkah laku orang. Seseorang yang mengalami perlakuan lingkungan sosial yang mendukung umumnya akan lebih mudah untuk menerima dirinya dengan lebih baik. Dukungan sosial dapat berasal dari berbagai sumber, misalnya pasangan hidup, keluarga, pacar, teman, rekan kerja, organisasi, ataupun komunitas.
Tips Menerapkan Self Acceptance
Semua hal harus diawali dengan niat. Dengan memiliki niat yang baik, maka kita dapat mengubah cara berpikir yang tadinya dipenuhi dengan rasa bersalah, malu, dan ragu, menjadi penuh penerimaan. Dengan adanya niat dan tujuan yang baik, kamu akan menyadari bahwa pikiran negatif dan kebiasaan membandingkan diri tidak membuat hidup menjadi lebih baik.
Banyak orang yang kebingungan dan tidak tahu kelebihan yang ada pada dirinya. Padahal, setiap manusia pasti memiliki kelebihan, termasuk kamu. Cobalah perlahan-lahan sadar potensi yang ada pada dirimu.
Tidak bisa dipungkiri bahwa orang yang berada di sekitar kita memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan diri. Jadi, perhatikan kembali teman-temanmu yang mungkin selama ini justru membuatmu kamu merasa rendah diri dan tidak percaya diri. Apabila ada, jauhkan diri kamu dari mereka yang hanya memberikan dampak negatif. Mulailah mencari orang lain yang bisa menjadi support system atau memberikan dukungan. Dukungan yang dimaksud bukan hanya pujian, tapi juga kritik membangun agar kamu juga bisa menjadi lebih baik.
Menjalani self acceptance berarti kamu siap untuk melepaskan masa lalu dan hal-hal yang tidak bisa dikontrol. Oleh sebab itu, tentunya sangat wajar jika ada hal-hal yang terjadi tidak sesuai dengan ekspektasi. Dengan meresapi hal itu, kamu akan terdorong untuk bergerak maju dan menjalani hidup sebaik-baiknya
Apabila kamu atau orang terdekat kamu sedang merasa kesulitan untuk melalui proses penerimaan diri ini, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan para profesional, seperti psikolog. Kamu dapat menemukan psikologi dengan menghubungi biro psikologi terdekat untuk melakukan asesmen psikologi ataupun konseling.
Referensi:
Putri, N.H. (2020). Self Acceptance adalah Kuncinya Bahagia, Ini Cara Mendapatkannya. SehatQ
Rahayu, Y.D.P., Ahyani, L.N. (2017). Kecerdasan Emosi Dan Dukungan Keluarga Dengan Penerimaan Diri Orang Tua Yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Jurnal Psikologi Perseptual.