Depresi, Fase Terberat Dalam Proses Menerima Diri
 

Self acceptance merupakan proses penerimaan diri individu terhadap segala hal yang ada pada dirinya, baik hal positif maupun negatif. Penerimaan ini termasuk juga dalam hal menerima bentuk tubuh, melindungi diri dari kritik yang tidak membangun, dan yakin dengan kemampuan yang dimiliki. Self acceptance dapat dikatakan sebagai tindakan merangkul atau menerima semua yang ada dalam diri kamu, baik mental atau fisik, positif atau negatif, dan secara apa adanya.

Perbedaan Self Acceptance Dan Self Love

Jadi, dapat disimpulkan bahwa self acceptance berarti menerima diri sendiri. Lalu, apa bedanya self acceptance dengan self love?  Self acceptance dan self love ternyata memiliki makna yang berbeda. Self acceptance membahas mengenai penerimaan diri secara objektif. Sedangkan self love mengarah pada tindakan untuk merawat, mendukung, dan mencintai diri sendiri.
 

Terdapat beberapa tahapan yang akan dilewati ketika kamu ingin menerapkan self acceptance, yakni tahap penolakan (denial), marah (anger), tawar-menawar (bargaining), depresi (depression), penerimaan (acceptance). Pada tulisan kali ini akan berfokus membahas tahapan depresi (depression). Simak penjelasan berikut ini!
 

Tahap Depresi (Depression)

Pada tahapan ini, perasaan sedih dan putus asa mulai terasa semakin dalam. Sering kali masa-masa ini dihabiskan dengan menangis, mengurung diri, menarik diri dari ke dan nyata. Tahapan ini biasanya menjadi tahapan yang paling berat karena seseorang akan rentan mengalami putus asa dan memiliki keinginan untuk menyakiti diri sendiri. 
 

Setelah menolak dan mengupayakan banyak hal untuk mengubah kenyataan yang dialaminya tidak berhasil, seseorang pada tahap ini akan merasa sedih, kecewa, dan putus asa. Ini sebetulnya merupakan bagian dari proses terbentuknya luka batin yang sangat wajar terjadi.

Di tengah tahapan memproses semua ini, biasanya secara perlahan seseorang mulai menerima diri mereka. Mereka mulai memiliki kesadaran bahwa tidak ada cara lagi yang dapat dilakukan untuk mengubah sesuatu yang sudah terjadi. Tahapan depresi ini biasanya akan ditandai dengan adanya perasaan lelah, sering menangis, sulit tidur, kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan, dan tidak memiliki semangat untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Sebenarnya tahapan depresi ini bisa dikatakan sebagai fase terberat dan mungkin perlu diwaspadai. Depresi merupakan tahap yang sangat sulit karena pada umumnya semua hal yang negatif seakan berkumpul menjadi satu pada tahapan ini. 
 

Jika diperlukan, pada tahapan ini seseorang dapat berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk menenangkan diri. Mereka dapat menghubungi biro psikologi terpercaya untuk mendapatkan layanan yang tepat, misalnya konseling atau asesmen psikologi jika diperlukan.
 

Referensi:

AI Care (2022). Kenali 5 Tahapan dalam Berduka. AI Care

Nandy. (2022). Mengenal Denial, 5 Tahap Kesedihan, serta Cara Untuk Mengatasinya. Gramedia

Alodokter. (2021). Ini 5 Fase Berduka setelah Mengalami Peristiwa Buruk. Alodokter

Audine, N. (2022). Self Acceptance: Arti, Manfaat, dan Pengaruhnya di Dunia Kerja. Glints