Seperti Apa Sih Healthy Relationship Itu?
Healthy relationship dikenal dengan hubungan yang sehat. Hubungan yang sehat dapat dirasakan ketika merasa hubungan yang sedang dijalani terasa aman dan kita dapat menjadi diri kita sendiri tanpa rasa takut. Sebagai makhluk sosial, manusia memenuhi kebutuhan hidupnya dengan menjalin suatu ikatan dengan makhluk hidup lainnya. Ikatan yang dibentuk manusia dapat dilandasi oleh sikap untuk saling memperdulikan dan memperhatikan sehingga dapat terbangun suatu koneksi yang terkondisikan menjadi sebuah hubungan. Hubungan sehat adalah suatu keadaan dalam sebuah pasangan yang memberikan manfaat positif bagi kedua belah pihak.
Ciri Hubungan Yang Sehat
Hubungan yang sehat akan melibatkan kejujuran, kepercayaan, rasa hormat, dan komunikasi terbuka antara pasangan. Dalam menjalin suatu hubungan, tentunya membutuhkan upaya dan kompromi dari kedua orang tersebut. Dalam hubungan yang sehat ini, tidak ada ketidakseimbangan kekuatan karena kedua belah pihak akan saling menghormati, dapat membuat keputusan sendiri tanpa takut akan retribusi atau pembalasan, dan saling berbagi pada saat mengambil keputusan. Meskipun begitu, healthy relationship bukanlah hal yang mudah untuk dicapai.
Hubungan sehat menurut para ahli merupakan hubungan yang bukan dilihat dari seringnya berbagi keromantisan atau kebersamaan juga lamanya waktu yang dihabiskan bersama. Hubungan sehat adalah salah satu bagian penting dalam kehidupan seseorang. Ditemukan penelitian yang menyatakan bahwa individu yang memiliki hubungan sehat cenderung memiliki tingkat kualitas hidup yang lebih baik, kondisi fisik dan mental yang baik, berperilaku baik, dan memiliki risiko kematian yang rendah. Memiliki hubungan yang menyenangkan membuat kita akan merasa aman dan nyaman dalam menjalin hubungan dengan pasangan.
Healthy relationship pastinya menjadi idaman semua orang untuk menjalin dan mempertahankan hubungan dengan orang lain secara sehat dan tidak beracun. Menjalani hubungan dengan pasangan, tentu akan selalu diwarnai oleh dinamika suka dan duka. Ada saatnya kamu dan pasangan berada dalam fase romantis atau baik-baik saja, namun ada pula saatnya ketika terjadi konflik. Healthy relationship akan mampu melewati berbagai fase tersebut dengan cara mempertahankan rasa sayang dan percaya satu sama lain. Hubungan yang sehat akan dibutuhkan setiap pasangan untuk dapat membangun sebuah hubungan yang baik dan bertahan lama.
Tolak Ukur Hubungan Yang Sehat
Hubungan yang sehat memberikan kamu dan pasangan untuk memiliki kesempatan dalam mengekspresikan diri, mencapai yang terbaik, dan juga mengembangkan diri. Agar dapat menjalin hubungan yang positif, sehat, dan bermanfaat. Pada dasarnya, tolak ukur hubungan sehat pada setiap orang bisa saja berbeda-beda. Hal ini karena masing-masing individu memiliki kebutuhan yang berbeda dan akan terus berubah seiring dengan bertambahnya usia. Oleh karena itu, apabila pola hubungan yang menurutmu sehat saat ini, belum tentu akan sama di kemudian hari.
Dalam hubungan yang sehat diperlukan suatu komunikasi yang baik. Jika komunikasi dengan pasangan kita baik, maka hubungannya pun akan berjalan dengan baik pula. Dalam hubungan yang sehat, setiap percakapan itu bersifat membangun, berusaha saling memahami, dan membantu, atau menyampaikan kasih sayang kepada pasangan sehingga tercipta hubungan yang harmonis. Hubungan yang sehat tidak terlihat sama untuk semua orang karena setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda.
Kebutuhan spesifik meliputi komunikasi, kasih sayang, ruang, hobi atau nilai bersama, dan sebagainya dapat berubah sepanjang hidup. Keduanya harus memiliki visi dan misi yang sejalan dalam menjalankan hubungan ini. Hubungan yang sehat itu tidak akan tercipta dan diperoleh secara instan kecuali masing-masing individu memiliki kesadaran penuh terhadap perilakunya.
Dalam healthy relationship, tidak ada salah satu pihak yang menginginkan untuk mengubah pasangan sesuai dengan keinginan pribadi. Berbeda dengan toxic relationship yang memiliki obsesi untuk mencoba mengubah pasangan menjadi seseorang yang lebih disukai daripada mencintai mereka apa adanya.
Biro psikologi Smile Consulting Indonesia menyediakan jasa psikotes untuk berbagai kebutuhan asesmen psikologi, baik untuk individu maupun perusahaan. Layanan kami dirancang untuk memberikan hasil yang akurat dan terpercaya.
Referensi :
Rifqoh, M., P. (2021). Perbedaan Healthy Relationship dengan Toxic Relationship. Infiniteens.id: Youth Digital Literacy.
Rohmitriasih, M. (2022). Seperti Apa Hubungan yang Sehat Itu? Ini Kata Para Ahli. Fimela.com.
Watiningsih, Anggoro. (2022). Healthy Relationship. Kumparan.com.